Grab Pertegas Komitmen Kualitas dan Keamanan Layanan Bagi Mitra Pengemudi dan Penumpang di Yogyakarta
Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara, memperkuat komitmennya menghadirkan transportasi yang aman dan nyaman untuk semua orang. Kali ini, perwujudan komitmen tersebut adalah penyelenggaraan Safety Roadshow di Yogyakarta, sekaligus pengumuman sejumlah inovasi fitur keamanan baru, yakni ‘Pusat Keselamatan’ dan fitur Pemantauan Perjalanan bagi Penumpang & Mitra Pengemudi.
-
Grab perkenalkan fitur-fitur keselamatan dan keamanan yang inovatif untuk menghadirkan transportasi yang aman dan nyaman, baik bagi mitra pengemudi maupun penumpang.
-
Bagian dari kampanye #AMANUNTUKSEMUA yang bertujuan untuk terus mendorong kesadaran aman berkendara baik bagi mitra pengemudi maupun pelanggan Grab.
-
Grab menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Forum Pengada Layanan (FPL) yang meneguhkan komitmen bersama untuk mencegah dan menangani korban kekerasan seksual, khususnya melalui pemberdayaan ekonomi perempuan penyintas kekerasan.
Yogyakarta, 24 Januari 2020 – Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara, memperkuat komitmennya menghadirkan transportasi yang aman dan nyaman untuk semua orang. Kali ini, perwujudan komitmen tersebut adalah penyelenggaraan Safety Roadshow di Yogyakarta, sekaligus pengumuman sejumlah inovasi fitur keamanan baru, yakni ‘Pusat Keselamatan’ dan fitur Pemantauan Perjalanan bagi Penumpang & Mitra Pengemudi. Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye #AMANUNTUKSEMUA yang bertujuan untuk terus mendorong kesadaran aman berkendara baik bagi mitra pengemudi maupun pelanggan Grab.
Adapun fitur yang ditampilkan dalam Safety Roadshow Yogyakarta ini adalah bagian dari Roadmap Teknologi Keselamatan yang diluncurkan akhir 2018 lalu. Tujuannya untuk mencapai angka kecelakaan “nol insiden”, yang bisa terwujud dengan cara mengantisipasi berbagai hal yang berpotensi memicu terjadinya insiden. Salah satu bentuk pencegahan tersebut, pada hari ini Grab menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Forum Pengada Layanan (FPL). Kerja sama yang dilakukan meneguhkan komitmen bersama Grab dan FPL untuk mencegah dan menangani korban kekerasan seksual, khususnya melalui pemberdayaan ekonomi perempuan penyintas kekerasan. Komitmen pencegahan dilakukan dengan memberikan edukasi perlindungan penumpang dan mitra pengemudi Grab di Yogyakarta. Sebelumnya, Grab sudah menjalankan Safety Riding Roadshow di Bandung, Makassar, Medan, Surabaya, dan Palembang. Dengan demikian, Yogyakarta merupakan kota ke-6 yang dikunjungi rangkaian acara ini.
Selain edukasi pencegahan, sebagai bagian dari kerja sama Grab dan FPL telah dilakukan kampanye donasi untuk FPL di platform GrabRewards yang dilakukan sejak bulan Desember 2019 sampai dengan 10 Januari lalu. Donasi yang terkumpul sebesar Rp 109.965.000 dari 2.860 pengguna aplikasi dan dana khusus dari Grab akan FPL gunakan untuk program pemberdayaan ekonomi perempuan penyintas di 3 (tiga) area yaitu Wilayah Jawa, Wilayah Sumatera dan Kalimantan, serta Wilayah Indonesia Timur. Peserta program terbaik dari masing-masing wilayah akan mendapatkan bantuan modal agar bisa memulai usaha dan menjadi mandiri secara finansial.
Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia menjelaskan, “Grab terus mempertahankan prestasinya sebagai perusahan aplikasi serba bisa dengan standar keamanan tinggi di Indonesia, dan sejalan dengan misi 2025 GrabforGood untuk terus memberikan akses transportasi yang aman untuk masyarakat. Saat ini di Yogyakarta, baik mitra pengemudi maupun penumpang akan merasa lebih aman dalam perjalanan berkat fitur terbaru berupa Safety Center dan Share My Ride, yaitu pemantauan perjalanan bagi penumpang dan mitra pengemudi. Grab juga melakukan psikotes dalam proses perekrutan mitra pengemudi GrabCar, dengan tujuan meningkatkan kualitas para mitra pengemudi. Kami bangga dapat menjalin kerja sama dengan Forum Pengada Layanan (FPL) yang menaungi lembaga pengada layanan bagi korban kekerasan di 32 provinsi, kami berharap dengan kerja sama yang telah terjalin ini keamanan dan keselamatan dalam berkendara dapat terus meningkat, sehingga tercapainya angka kecelakaan “nol insiden”. Kami juga berbahagia dapat mendukung misi FPL dalam membantu para perempuan penyintas kekerasan (violence survivor) yang ingin menjadi mandiri secara finansial melalui platform GrabRewards. Ini merupakan bukti nyata peran teknologi bagi kebaikan yang kami dorong lewat program GrabForGood. Kami sangat terbuka jika nantinya ada alumni program pemberdayaan ekonomi FPL ini yang ingin bergabung ke Grab, misalnya sebagai merchant GrabFood atau mitra warung GrabKios karena layanan kami tersebar luas di Indonesia.”
Mochammad Fadjar Wibowo, Head of Platform Safety, Grab Indonesia menambahkan, “Dalam Teknologi Keselamatan kami, kami selalu berinvestasi dalam keunggulan operasional untuk meningkatkan standar keselamatan transportasi di Indonesia. Kami adalah satu-satunya pemain utama di Asia Tenggara yang telah berinvestasi dalam operasi keselamatan penting seperti respons insiden keselamatan 24/7, perlindungan asuransi kecelakaan diri untuk setiap perjalanan, serta pemeriksaan latar belakang mitra pengemudi yang ketat sebelum mengikat kemitraan. Ini adalah fondasi keselamatan yang kuat yang telah kami letakkan selama bertahun-tahun, dan berbagai fitur keselamatan terbaru hari ini merupakan bukti kuat komitmen kami untuk berbuat lebih banyak.”
Veni Siregar, Koordinator Sekretariat Nasional Forum Pengada Layanan (FPL) bagi perempuan dan penyintas korban kekerasan seksual menambahkan, “FPL dan Grab memiliki satu tujuan yang sama, yaitu menjadi wadah yang dapat mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan ketika berkendara, baik untuk perempuan maupun laki-laki. Kami sangat senang, bisa terlibat dalam Safety Roadshow Yogyakarta dan kota-kota lainnya. Harapannya, kegiatan ini dapat memberi wawasan baru dan bersama-sama dengan mitra pengemudi, penumpang, dan semua pihak yang terkait, mari kita cegah kekerasan dalam perjalanan dan menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman. Kami sangat mengapresiasi pendekatan Grab yang komprehensif termasuk kepedulian dengan mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan penyintas lewat GrabRewards. Perempuan korban seringkali tidak dapat keluar dari situasi kekerasan karena tidak memiliki kemandirian finansial atau ekonomi. Semoga kolaborasi dengan dunia usaha semacam ini dapat dicontoh oleh pelaku-pelaku bisnis lain, agar lebih banyak lagi perempuan korban terbantu. Kami juga berharap agar lebih banyak sektor swasta yang berkomitmen untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di masyarakat dan dunia kerja.”
Meningkatkan Rasa Aman Penumpang
Sejak diluncurkannya Roadmap Teknologi Keselamatan di bulan Oktober 2018, Grab melihat terjadi penurunan insiden yang dapat dicegah sebesar 39% di Indonesia. Peluncuran “Pusat Keselamatan” dan fitur Pemantauan Perjalanan bagi Penumpang dan Mitra Pengemudi merupakan kelanjutan komitmen ini.
Meskipun tidak ada standar keselamatan taksi atau transportasi online yang seragam di seluruh kawasan, Grab membandingkan kinerja keselamatannya dengan standar minimum Kualitas Layanan yang ditetapkan regulator transportasi darat Singapura untuk industri taksi. Layanan ride-hailing Grab di seluruh Asia Tenggara lebih aman daripada standar taksi Singapura yang sudah tinggi. Saat ini, layanan ride-hailing transportasi Grab 1,2x lebih aman daripada standar industri taksi Singapura dalam hal kecelakaan terkait pengemudi; dan 1,9x lebih aman dalam hal pelanggaran terkait pengemudi.
Fitur Keselamatan Terbaru Grab
Dengan Safety Center/Pusat Keselamatan yang baru di dalam aplikasi, semua penumpang yang mengendarai Grab sekarang dapat mengakses beberapa fitur keselamatan dalam satu ketukan. Sebelumnya, fitur keselamatan yang memungkinkan pengguna untuk membagikan detail perjalanan mereka dengan orang yang terdekat, meminta bantuan darurat, dan melaporkan masalah keselamatan terletak secara terpisah di dalam aplikasi. Sekarang, ketiga fitur ini berada di Pusat Keselamatan, membuatnya jauh lebih mudah diakses oleh para pengguna.
-
Share My Ride/Bagikan Informasi Perjalanan: Sebagai perusahaan pertama yang merintis fitur ini, Share My Ride menawarkan kepada penumpang opsi untuk memberi akses bagi keluarga atau orang tercinta melacak lokasi GPS mereka langsung dan status perjalanan. Fitur ini semakin ditingkatkan dengan memberikan perkiraan waktu kedatangan, serta rincian mitra pengemudi.
-
Report a Safety Issue/Laporkan Masalah Keselamatan: Penumpang dapat dengan mudah melaporkan masalah keselamatan, misalnya, mengemudi yang tidak aman, kapan saja dalam perjalanan mereka sehingga Grab dapat mengambil tindakan cepat terhadap potensi insiden keselamatan.
-
Get Emergency Assistance/Dapatkan Pertolongan Darurat: Jika terjadi keadaan darurat, penumpang dapat meminta bantuan dari tim respon insiden Grab 24/7. Peringatan SMS yang berisi detail perjalanan mereka dan lokasi saat ini akan secara otomatis dikirim ke Kontak Darurat yang didaftarkan. Fitur ini juga telah ditingkatkan untuk memungkinkan penumpang melacak status bantuan darurat.
Fitur Pusat Keselamatan melengkapi fitur keamanan lainnya yang telah ada sebelumnya yaitu:
-
SOS Button/Tombol Darurat: mitra pengemudi dapat secara mudah menekan tombol notifikasi di dalam aplikasi Grab kepada kontak darurat apabila mereka merasa terancam. Melalui cara ini, pusat panggilan darurat Grab dan orang-orang terdekat akan diberitahukan kapanpun saat mereka terancam.
-
Kamera GrabSiaga: Mengikuti “Safety Technology Roadmap” yang diluncurkan Grab bersama Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Kepolisian Indonesia pada November 2018, Grab juga bermitra dengan JVC-KENWOOD untuk melengkapi 3.000 GrabCar dengan kamera GrabSiaga yang dimaksudkan untuk mencegah tindakan yang tidak sesuai atau perilaku pengemudi yang agresif.
-
Free Call (VoIP) – Penumpang dan pengemudi kini dapat memilih “Free Call” yang akan memberikan panggilan gratis dalam aplikasi Grab. Selain menjaga keamanan dan privasi, fitur ini juga akan memberikan kemudahan komunikasi setelah penumpang memesan kendaraan.
-
Verifikasi Wajah Pelanggan dan Pengemudi Melalui Swafoto – Penumpang yang tergabung dalam Grab untuk pertama kalinya harus melakukan verifikasi wajah secara langsung sebagai bentuk identifikasi sebelum memesan kendaraan untuk pertama kalinya. Pengemudi juga diwajibkan melakukan verifikasi wajah secara berkala untuk dapat masuk ke dalam aplikasi yang dipakai.
-
Grab Defence – Penyempurnaan deteksi dan antisipasi kecurangan untuk melindungi mitra pengemudi yang jujur.
Fitur terbaru lainnya adalah fitur Pemantauan Perjalanan bagi Penumpang dan Mitra Pengemudi. Melalui fitur ini Grab menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) untuk mendeteksi pemberhentian yang tidak direncanakan. Ketika sistem Grab mendeteksi pemberhentian yang tidak direncanakan, penumpang akan secara otomatis menerima pemberitahuan dalam aplikasi yang menanyakan apakah penumpang atau pengemudi memerlukan bantuan. Jika mereka membutuhkan bantuan, mereka akan segera diarahkan ke Pusat Keamanan di mana mereka dapat memilih satu atau lebih dari opsi berikut: 1) Membagikan detail informasi perjalanan kepada teman dan keluarga secara langsung; 2) Melaporkan masalah keamanan; atau 3) Meminta bantuan darurat.
“Kami terus berinovasi untuk terus memungkinkan pelanggan kami mendapatkan akses ke layanan sehari-hari yang lebih berkualitas dan lebih aman. Harapan kami, penumpang akan menghargai layanan bernilai tambah yang kami tawarkan ini dan terus memilih Grab sebagai layanan pilihan mereka untuk melayani perjalanan sehari-hari,” tutup Neneng.
Media Inquiries
Contact the Grab media teamFollow us on Grab social channels
Inside Grab
Explore Grab’s official blogEngineering Stories
Learn more about our technology developmentGrab Beta Launches GrabRewards to Make Rides Even More Rewarding
Grab today unveiled GrabRewards, Southeast Asia’s first regional loyalty programme for ride-hailing passengers, capping off a successful year for Southeast Asia’s leading ride-hailing company.
Grab Launches In-app Instant Messaging Service GrabChat for Ride-hailing across Southeast Asia
Grab today announced the availability of GrabChat, an instant messaging platform built within the app, across all its locations in Southeast Asia to provide a more seamless and speedier pickup to drivers and passengers.