Siapa yang sering nyetir mobil malam hari? Menyetir mobil malam hari dirasa lebih melelahkan dibanding di siang hari, terutama dalam hal jarak pandang dan konsentrasi mata. Namun, karena adanya tuntutan pekerjaan tentu nyetir di malam hari tidak bisa dihindari. Agar kamu bisa nyetir mobil malam hari dengan aman dan nyaman, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Nyetir Mobil di Malam Hari
Ketika ingin nyetir di malam hari tentu kamu perlu tingkat keamanan yang lebih lagi dibanding nyetir di siang hari. Oleh karena itu, sebelum menyetir di malam hari, pastikan untuk memerhatikan beberapa hal seperti:
1. Periksa Kondisi Mobil
Sebelum berangkat, pastikan untuk selalu memeriksa kondisi mobil secara menyeluruh. Pastikan semua komponen berfungsi dengan baik, terutama pada bagian lampu penerangan. Mulai dari lampu sein, lampu rem, hingga lampu depan mobil. Jika ada salah satu lampu yang tidak berfungsi dengan baik, maka pastikan untuk segera memperbaikinya. Selain itu, perhatikan juga oli mobil dan kadar aki mobil terutama jika kamu akan nyetir ke luar kota. Karena ketika oli mobil berkurang, mesin mobil menjadi kurang responsif.
2. Kondisi Tubuh Harus Prima
Bukan hanya kondisi mobil saja yang harus prima, kamu juga perlu memastikan kondisi mobilmu dalam keadaan fit dan cukup tidur agar tidak mengantuk saat di jalanan. Kondisi tubuh prima memengaruhi penglihatan saat menyetir. Namun jika dirasa mengantuk, pastikan untuk beristirahat dan tidak memaksakan diri.
3. Mengistirahatkan Mata
Jika kamu nyetir di malam hari untuk perjalanan yang cukup jauh, maka pastikan untuk mengistirahatkan mata secara rutin setiap 2 jam. Jika kamu menggunakan kacamata, pastikan untuk tidak mengarahkan AC kepada kaca mata agar kacamata tidak berembun.
Kamu juga bisa melakukan power nap, tidur di siang hari sehingga bisa lebih fokus dan berkonsentrasi. Ingat, bahwa beristirahat adalah hal yang paling penting dan wajib dilakukan pengemudi, ya!
4. Jaga Etika dan Aturan Saat Berkendara
Pastikan juga untuk menjaga etika dan mematuhi aturan saat berkendara. Hindari untuk mengebut meski kondisi jalan sepi. Karena dengan mematuhi aturan, maka kamu pun bisa lebih aman selama berkendara di malam hari.
Baca Juga: Daftar Peraturan Lalu Lintas dan Sanksinya Jika Melanggar
5. Pahami Rute yang Dilalui
Banyak kecelakaan yang diakibatkan oleh pengemudi yang tidak memahami rute yang sedang dilalui. Misalnya, ada sebuah jalan dengan tikungan tajam, orang yang terbiasa melalui daerah tersebut tentu akan menurunkan kecepatan ketika melintasi tikungan. Namun orang yang belum pernah melewatinya, maka umumnya akan melintas dengan kecepatan tinggi. Oleh karena itu, sebelum nyetir mobil malam hari, pastikan untuk memahami rute juga dengan baik. Jika baru pertama kali melewati rute tersebut, hindari melaju dengan kencang.
Baca Juga: Waspada Blind Spot Penyebab Kecelakaan, Begini Menghindarinya!
6. Membawa Teman
Membawa teman menjadi ide bagus ketika kamu nyetir di malam hari. Dengan adanya teman, maka kamu bisa mengajaknya mengobrol, sehingga mengurangi rasa kantuk. Akan lebih baik juga jika teman kamu bisa mengemudi. Jadi saat merasa lelah, kamu bisa bertukaran, dan kamu tidak perlu panik atau takut jika ada hal buruk yang terjadi saat dalam perjalanan seperti ban mobil kempes.
Tips Nyetir di Malam Hari
Setelah beberapa hal di atas kamu perhatikan dan pastikan dengan baik, maka kini saatnya kamu mulai nyetir di malam hari. Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan ketika harus nyetir mobil malam hari.
1. Gunakan Lampu Depan dengan Benar
Lampu depan wajib kamu nyalakan ketika berkendara di malam hari. Perlu diketahui juga bahwa pada mobil, lampu utama terdapat dua bagian yang terdiri dari lampu rendah dan lampu jauh.
Ketika matahari terbenam usahakan menggunakan lampu utama saja untuk membantu penerangan dan hindari menggunakan lampu jauh. Karena menggunakan lampu jauh saat berkendara di malam hari bisa mengganggu pengendara lain yang dapat menyebabkan risiko kecelakaan dan mengundang emosi orang lain yang terkena cahaya silau tersebut.
Lampu jauh bisa kamu gunakan ketika melewati jalan yang sangat gelap dan tidak ada pengendara lain di depan atau di belakang. Bisa juga menggunakan lampu jauh untuk memberikan isyarat ketika kita hendak menyalip kendaraan di depan.
2. Kecilkan Suhu AC
Suhu udara di luar pada malam hari sangat berbeda dengan siang hari. Oleh karena itu, pastikan untuk mengecilkan suhu AC dalam kabin agar tidak kedinginan ketika menyetir di malam hari. Suhu AC yang terlalu dingin bisa membuat beberapa organ tubuh menjadi kaku dan sakit. Selain itu, pastikan tidak mengarahkan AC ke bagian tubuh seperti wajah, badan, tangan, dan kaki, karena dapat membuat sirkulasi darah menjadi tidak lancar, terlebih saat berkendara jarak jauh di malam hari.
3. Jaga Jarak
Menyetir mobil di malam hari sedikit berbeda dengan siang hari karena kamu perlu kewaspadaan tinggi dengan kondisi sekitar. Oleh karena itu, hindari berkendara secara agresif seperti membuntuti kendaraan di depan dengan jarak yang terlalu dekat.
Pasalnya menjaga jarak itu penting agar kamu dapat bereaksi dengan cepat saat terjadi sesuatu dengan pengendara di depan. Tidak hanya itu dengan menjaga jarak dengan pengendara di depan, visibilitas dalam melihat lubang di jalan dan hambatan lainnya akan menjadi lebih jelas. Dengan begitu kecelakaan pun bisa terhindarkan. Selain itu, menjaga jarak juga penting agar pengendara di depan tidak gugup karena merasa dibuntuti.
4. Jaga Kecepatan
Selain menjaga jarak, pastikan juga untuk menjaga kecepatan selama nyetir di malam hari. Banyak orang yang ‘ngebut’ di malam hari dengan alasan sepi dan ingin cepat sampai di rumah. Padahal kemampuan mata untuk mengidentifikasi benda saat malam hari berbeda dengan siang.
Saat malam hari kemampuan mata untuk mengenali suatu benda akan berkurang terhadap suatu objek. Misalnya untuk melihat lampu depan, kendaraan yang berbelok mendadak, atau orang yang tiba-tiba menyeberang tidak akan terlalu terlihat.
5. Berhenti Jika Mengantuk
Dalam perjalanan jarak jauh sebaiknya tidak perlu memaksakan diri. Jika sudah merasa mengantuk, segeralah menepi untuk beristirahat. Beristirahat bisa dilakukan dengan cara tidur, minum kopi untuk membuat rileks, mencuci muka, atau meregangkan otot tubuh yang mulai kaku akibat berkendara.
6. Tetap Fokus & Waspada
Kondisi jalan pada malam hari cenderung sepi, namun kamu tidak boleh lengang dan tetap harus fokus. Agar tetap fokus kamu bisa mengunyah permen mint ataupun permen karet. Selain itu, kamu juga perlu waspada terhadap pengendara lain yang bisa jadi tiba-tiba berperilaku tidak menentu.
Itulah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika nyetir di malam hari dan tips aman berkendara di malam hari. Setelah kamu memahami hal-hal di atas, maka kamu tidak perlu khawatir ketika mengambil orderan GrabCar di malam hari.
Sudah siap mengambil orderan GrabCar di pagi dan malam hari? Yuk segera daftarkan diri menjadi bagian dari mitra GrabCar dan dapatkan penghasilan maksimal kamu bersama Grab. Untuk mendaftar menjadi mitra GrabCar kamu bisa melakukan pendaftaran melalui aplikasi resmi dari Grab dengan cara download Grab Driver, dan ikuti petunjuk selanjutnya di dalam aplikasi.
Setelah berhasil melakukan pendaftaran online, kamu akan mendapatkan SMS konfirmasi yang berisi undangan untuk proses verifikasi ke kantor cabang Grab terdekat. Pastikan kamu membawa dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, SIM, STNK, dan SKCK untuk mempermudah proses verifikasi.
Baca Juga: Daftar Menjadi Mitra Grab Secara Online, Sat Set Sat Set, Cuan di Tangan!
Jika verifikasi berhasil, maka hal selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menyelesaikan training dan tes online sebelum kamu mengambil orderan GrabCar. Mudah bukan? Jadi tunggu apalagi? Daftar GrabCar sekarang dan berikan pelayanan terbaikmu demi hasilkan cuan maksimal.
Sumber:
- https://www.carmudi.co.id/journal/7-tips-menyetir-mobil-pada-malam-hari-ikuti-biar-aman/
- https://www.carsome.id/news/item/tips-berkendara-di-malam-hari-ala-carsome