Ketika satu pekerjaan tidak bisa memenuhi kebutuhan harianmu, maka biasanya seseorang akan mencoba mengambil pekerjaan sampingan atau sering disebut side job. Dengan mengambil kerjaan sampingan / side job inilah kita bisa menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun, terkadang banyak orang yang tidak bisa mengatur waktunya dengan baik ketika mengambil side job. Sehingga akan mengganggu pekerjaan utama bahkan bisa mempengaruhi kesehatan tubuhnya. Nah, agar hal ini tidak terjadi kepada kamu, di bawah ini adalah beberapa cara mengatur waktu agar side job kamu tidak mengganggu kerjaan utama / main job.
Buatlah perencanaan yang matang
Sebelum melakukan side job, pastikan kamu telah membuat perencanaan waktu yang jelas untuk membantu kamu menentukan jadwal kerja yang jelas. Misalnya, kapan kamu bisa melakukan side job, apakah di malam hari saja, atau hanya di hari libur? Dengan adanya perencanaan ini, kamu tidak lagi perlu memerlukan waktu lagi untuk berpikir kapan kamu bisa mengambil side job dan kapan harus fokus ke main job.
Baca Juga : Kelebihan & Kekurangan Jam Kerja Fleksibel, Solusi untuk Mencari Pekerjaan Sampingan
Selesaikan pekerjaan yang prioritas & selesaikan lebih awal
Ketika kamu akan mengambil side job, maka kamu bisa coba menyelesaikan pekerjaan utamamu terlebih dulu. Dengan begitu, waktu kamu akan tertata secara efektif dan efisien.
Selain itu, jangan pernah tunda pekerjaan utama yang nantinya justru membuat kamu harus lembur dan tidak bisa mengambil side job. Cobalah selesaikan pekerjaan lebih awal sesuai prioritasnya.
Berani bilang ‘tidak’ untuk hal yang tidak penting
Bagi kamu yang tidak enakan pasti akan sulit untuk menolak ajakan seseorang. Namun, jika kamu mau bisa mengelola keuangan dengan baik, kamu harus bisa menjadi orang yang berani menolak. Terutama ajakan untuk bermain. Dengan begitu, waktu kamu tidak terbuang sia-sia untuk hal yang bukan prioritas.
Jaga pola tidur
Meskipun waktumu padat dan dipenuhi dengan berbagai pekerjaan, namun menjaga pola tidur menjadi hal yang sangat penting. Ingat! Kesehatan adalah nomor satu dan harus diutamakan. Jika kamu sakit, maka bukan hanya tidak bisa mengambil side job, kamu juga tidak bisa mengerjakan pekerjaan utamamu.
Untuk bisa mengelola waktu dengan baik, kamu harus menjaga pola tidur minimal 7-8 jam/hari. Dan hindari untuk begadang, karena sangat tidak baik untuk kesehatan terutama jantung.
Tetap fokus
Meskipun kamu memiliki banyak pekerjaan, kamu juga harus tetap. Jika kamu sudah takut dan terpaksa melakukan segala tugas dan aktivitasmu, maka semakin kamu tertekan sehingga kamu bisa kehilangan fokus. Dengan begitu, pekerjaanmu tidak terselesaikan dengan baik, dan waktumu tersita dengan tidak baik.
Berani Mengambil Keputusan
Manajemen waktu tidak akan berkembang jika kamu tidak dapat mengambil keputusan untuk diri sendiri. Cobalah mulai belajar berani mengambil keputusan dengan bijak dan berani untuk mengambil risiko, karena sesungguhnya risiko yang didapat dari sebuah pengambilan keputusan akan membuat diri kamu semakin berkembang.
Misalnya, dengan mengambil side job, maka kamu harus berani mengambil risiko bahwa kamu tidak akan ada waktu untuk bermain bersama teman. Atau kamu harus rela tidak streaming film, dan masih banyak lagi.
Baca Juga : 5 Rahasia Sukses di Usia Muda yang Bisa Kamu Terapkan Mulai Hari Ini
Nah, mencari pekerjaan sampingan memang banyak dilakukan oleh masyarakat untuk menambah pengalaman. Pekerjaan di malam hari ini sangat cocok bagi kamu yang ingin menambah penghasilan di sela-sela padatnya aktivitas. Suasana di malam hari yang tenang akan membuat kamu lebih fokus bekerja. Namun pekerja harus pintar membagi waktu jika ingin mencoba pekerjaan sampingan sebagai berikut ini.
Rekomendasi pekerjaan sampingan malam hari
1. Translator
Translator alias penerjemah bisa menjadi kerja sampingan malam hari untuk Anda yang mahir berbahasa asing. Anda dapat menerjemahkan karya pribadi seperti artikel atau karya tulis yang tidak membutuhkan sertifikasi khusus.
Sama seperti pekerjaan-pekerjaan yang disebutkan sebelumnya, pekerjaan ini bersifat fleksibel dan tidak terikat waktu. Hanya saja, biasanya ada deadline yang harus dikejar.
2. Guru Privat
Bagi yang punya keahlian di bidang ilmu tertentu, manfaatkan pengetahuan itu dengan menjadi Guru privat. Di profesi ini kalian bisa mengajar di rumah untuk memberikan pelajaran tambahan.
Jadwal tutor biasanya menyesuaikan dengan jadwal kegiatan murid. Jika murid masih sekolah reguler dari pagi hingga sore, besar kemungkinan pelajaran tambahan yang diberikan tutor dilakukan di malam hari. Tak harus bertatap muka langsung, pekerjaan ini juga bisa dilakukan secara online.
3. Reseller
Reseller adalah orang yang membeli produk dari supplier lalu menjualnya dengan harga lebih mahal untuk memperoleh keuntungan. Barang yang dijual beragam, mulai dari makanan, pakaian, sepatu, dan sebagainya.
Umumnya, reseller tidak membutuhkan modal besar. Risikonya pun tidak sebesar menjalankan bisnis sendiri. Anda dapat menjual produk di marketplace untuk menghemat waktu dan tenaga. Dengan begitu, pekerjaan ini bisa dilakukan secara fleksibel, baik di pagi, siang, maupun malam hari.
4. Desain Grafis
Untuk kamu yang memiliki keahlian di bidang desain grafis, peluang bisnis yang satu ini jangan sampai dilewatkan. Kamu bisa menawarkan jasa kamu secara online dan mengerjakan pekerjaan ini di malam hari.
Jasa desain yang populer biasanya berupa kartu nama, logo, baju, maskot, poster, banner, tag untuk suatu produk, kemasan, brosur, katalog produk dan sebagainya. Selain itu, bisnis yang satu ini juga tidak memerlukan modal, cukup koneksi internet dan laptop atau komputer yang bisa mendukung semua keperluan desain grafis yang dilengkapi dengan software untuk mendesain.
5. Barista
Kalangan muda yang sedang kuliah banyak yang berkeinginan mencari pekerjaan sampingan. Menjadi barista bisa dijadikan pekerjaan di malam hari yang cocok untuk mengisi waktu luang. Selain mendapat upah, kamu akan mendapat pengalaman dan relasi teman. Biasanya pekerjaan ini dapat dilakukan secara part time atau paruh waktu, jadi tidak akan mengganggu aktivitas di siang hari.
Namun sebelum bekerja, tentunya kamu harus mempunyai skill membuat kopi dengan menggunakan alat-alat yang ada. Barista kopi memang sudah tidak asing lagi terdengar karena saat ini cafe atau kedai kopi sudah tak terhitung lagi jumlahnya. Selain sebagai barista, jika kamu sudah mempunyai modal cukup maka dapat membuka kedai sendiri dengan bekal pengalaman yang sudah didapat.
6. Customer Service
Menjadi customer service tidak selamanya harus datang dan bekerja di kantor. Beberapa bisnis atau perusahaan ada yang membutuhkan customer service untuk melayani panggilan di malam hari. Jika kamu bisa menemukan lowongan ini maka beruntunglah kamu sudah bisa mendapat pemasukan lebih dengan hanya duduk di kamar pada malam hari dan melayani pelanggan.
Baca Juga : Terlalu Sibuk Aktivitas Saat WFH Berpotensi Lupa 5 Hal Ini!
7. Blogger
Mengelola blog termasuk pekerjaan di malam hari yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Pekerjaan ini cocok bagi kamu yang hobi menuangkan ide melalui tulisan blog. Tidak hanya itu, menjadi seorang blogger tentu akan menghasilkan pendapatan secara online tergantung dari banyaknya pengunjung yang mampir ke blog tersebut. Melalui blog kamu bisa berbagi informasi atau berita yang menarik.
Jika blog dikelola dengan baik maka dapat mengundang banyak pembaca untuk melihat tulisan yang telah dibagikan. Pekerja diharapkan selalu up to date terhadap perkembangan isu yang sedang marak dibicarakan untuk dijadikan bahan tulisan. Selain itu kamu juga bisa menerbitkan konten berupa gambar maupun video untuk menunjang blog dan tentunya usahakan upload rutin setiap hari.
8. Bisnis Online Shop
Jika punya waktu luang lebih banyak, membuka bisnis online shop mungkin lebih menjanjikan dibanding menjadi reseller. Anda bisa berbisnis sesuai minat yang dimiliki, mulai dari usaha kuliner, fashion, atau hingga perlengkapan rumah tangga.
Namun, membuka bisnis sendiri tentu akan menyita waktu lebih banyak. Tanggung jawab yang dibutuhkan pun jauh lebih besar. Jadi, pastikan Anda bisa membagi waktu antara pekerjaan utama dan kerja sampingan ini dengan baik.
9. Dropshipper
Di era digital ini, berjualan secara online dinilai lebih efektif dibanding berjualan secara offline karena orang cenderung memenuhi kebutuhannya melalui internet. Ada banyak peluang berjualan online dengan berbagai cara, termasuk menjadi dropshipper.Dengan menjadi dropshipper, kamu menjadi penghubung antara supplier dan pembeli, di mana kamu hanya perlu menawarkan produk tanpa menyimpan stok.
Ketika ada pelanggan yang akan membeli, pihak supplier akan mengirimkan barang tersebut ke alamat pembeli dengan mencantumkan nama dan alamatmu sebagai pengirimnya. Keuntungan didapatkan dari selisih harga dari supplier ke pembeli yang memesan barangnya melalui dropshipper.
Jika penjualan kamu berhasil, usaha dropship ini cukup menguntungkan, dan bisa dimulai tanpa modal sama sekali. Cukup dengan memanfaatkan perangkat mobile dan koneksi internet, lalu menawarkan barang jualan melalui media sosial, marketplace,dan sebagainya.
10. Mitra Grab
Bagi kamu yang ingin mengambil pekerjaan sampingan atau side job, kamu bisa bergabung menjadi bagian dari mitra pengemudi Grab. Caranya mudah. Kamu bisa daftar mitra Grab melalui online di website https://register.grab.com/id/, kemudian pilih jenis layanan yang kamu inginkan. Apakah bergabung menjadi pengemudi GrabBike, GrabCar, GrabRental-Car, dan GrabElectric.
Dengan mendaftar menjadi bagian mitra Grab, kamu tidak hanya bisa mendapatkan penghasilan tambahan, tapi juga bisa mengatur waktu lebih fleksibel tanpa harus mengganggu pekerjaan utamamu. Jadi, yuk daftar mitra Grab sekarang!