Harga bensin menjadi beban tersendiri bagi beberapa orang, terutama bagi orang yang bekerja secara mobile seperti kurir, ojek online, sales, dan sebagainya. Mobilitas tinggi inilah yang menjadi latar belakang bagi sebagian orang untuk mencari motor irit bensin.
Saat ini banyak pilihan motor yang efisien dalam konsumsi bahan bakar atau bensin. Segmen dan harganya pun bervariatif, kamu hanya perlu menyesuaikan dengan kebutuhan sesuai kesanggupan finansial. Berikut ini beberapa daftar motor irit bensin yang bisa jadi pilihan bagi kamu yang bekerja secara mobile atau ingin daftar menjadi GrabBike.
Honda Genio
Honda Genio hadir mengisi segmen matik entry level dan belum lama mendapat pembaruan. Berdasarkan hasil tes internal AHM dengan metode WMTC, konsumsi bahan bakar Genio menunjukkan angka 59,1 km/liter (fitur ISS on) sehingga mampu menempuh jarak hingga 248 km dalam sekali pengisian penuh. Mesin ini juga memastikan hasil pembakaran yang ramah lingkungan dengan standar emisi Euro 3. Genio dijual dengan kisaran harga 18 juta sampai 19 jutaan.
Yamaha Gear 125
Yamaha Gear 125 menjadi portofolio terbaru dari Yamaha Indonesia untuk bersaing di segmen skutik entry level dengan kemampuan membawa barang yang banyak. Motor ini dibekali mesin Bluecore dengan kapasitas 124,96 cc SOHC, menjanjikan tenaga maksimal hingga 9,3 daya kuda pada 8.000 rpm dan 9,5 Nm pada 5.500 rpm. Konsumsi BBM dari motor ini berada di 42 km per liter dengan volume tangki di 4,1 liter. Motor ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp17.7 jutaan.
Honda Scoopy
Motor matik bergaya retro ini juga memiliki konsumsi BBM yang hemat, mencapai 59 km per liter berdasarkan pengetesan internal AHM menggunakan metode ECE R40 Euro 3. Motor ini memiliki mesin berkubikasi 109,5 cc, SOHC, pendingin cairan, dan sudah berpengabut injeksi. Kombinasi ini mampu memproduksi tenaga maksimal hingga 8,8 daya kuda pada 7.500 rpm dan torsi puncak 9,3 Nm di 5.500 rpm. Motor ini dibanderol dengan harga mulai Rp21 juta hingga Rp23 jutaan.
Yamaha Fazzio
Yamaha Fazzio cocok bagi kamu yang mencari motor skutik dengan tampilan klasik. Motor ini memiliki teknologi yang lebih modern, berbekal teknologi hybrid berkategori hibrida ringan yang berfungsi untuk efisiensi BBM dan suplai tenaga.
Motor bisa mendapatkan angka 56,1 km per liter dengan metode full to full. Motor ini dipacu dengan mesin 125 cc, 1-silinder, SOHC, pendingin udara, dan berpengabut injeksi. Menurut Yamaha, motor ini bisa memompa tenaga maksimal sampai 8,3 daya kuda pada 6.500 rpm dan torsi puncak 10,6 Nm pada putaran enjin 4.500 rpm. Untuk mendukung efisiensi BBM, motor ini juga dilengkapi dengan fitur Start Stop System. Untuk harganya sendiri, Yamaha Fazio Hybrid dibanderol dengan harga Rp21,8 jutaan hingga 22,2 jutaan.
Suzuki Nex II
Suzuki Nex II juga terbilang irit, di mana konsumsi BBM menyentuh 49 km per liter dengan volume tangki di 3,6 liter. Dari segi performa, Suzuki Nex II ini memiliki mesin berkapasitas 8,9 daya kuda pada 8.000 rpm dan torsi puncak menyentuh 8,5 Nm pada 6,000. Sedangkan harganya dibanderol antara Rp17,9 jutaan hingga Rp19,5 jutaan.
Yamaha Vega Force
Yamaha juga telah menjagokan Vega Force untuk urusan mobilitas dan konsumsi BBM. Motor ini memiliki efisiensi bahan bakar di angka 55,6 km per liter, dengan volume tangkinya berada di 4 liter.
Yamaha Vega Force ini menggunakan rangka berjenis backbone dan menggendong mesin 114 cc, 1-silinder, pendingin udara, dan sudah ber pengabut injeksi.
Tenaga yang dimiliki Vega Force ini maksimal 6,41 kW atau 9 daya kuda pada putaran mesin 7.000 rpm dan torsi puncak 9,53 Nm di 5.500 rpm. Motor bebek garapan garpu tala itu dibanderol dengan harga Rp17,3 jutan.
Honda Revo
AHM mengklaim motor ini memiliki konsumsi BBM mencapai 59,8 km per liter dengan metode pengetesan ECE R40 Euro 3. Motor ini menggunakan mesin 110cc berteknologi PGMFI, dan berpendingin udara. Tenaga maksimalnya menyentuh 8,7 dk di 7.500 rpm dan torsi maksimum 8,76 Nm di 6.000 rpm. Motor ini dibanderol dengan harga Rp15,6 jutaan hingga Rp17,3 jutaan.
Yamaha Aerox
Bagi kamu yang menyukai motor skutik besar, kamu bisa coba membeli Yamaha Aerox Connected. Berdasarkan pengetesan secara full to full, motor matik bergaya sporty ini memiliki konsumsi BBM mencapai 49,3 km per liter.
Selain itu, Aerox juga telah dibekali dengan mesin SOHC, 155cc, pendingin cairan, dan pengabut injeksi. Rancang enjin itu mampu hempaskan tenaga maksimal 15,1 daya kuda pada 8.000 rpm dan torsi puncak sekitar 13,9 Nm di 6.500 rpm. Jika kamu ingin membelinya, harga motor ini dibanderol mulai dari Rp26,7 jutaan hingga Rp30,8 jutaan.
Honda Vario 160
Honda vario ini juga telah melewati pengujian internal AHM dan mendapatkan angka 46,9 km per liter dengan metode test WMTC Euro 3. Kini Honda Vario 160 telah dilengkapi mesin berkubikasi 160cc 4-katup eSP+, berpendingin cairan yang mampu menyemburkan tenaga maksimal hingga 15,15 daya kuda pada 8.500 rpm, dengan torsi puncak 13,8 Nm di 7.000 rpm. Untuk mendapatkan motor ini, kamu perlu mengeluarkan dana sebesar Rp26,3 juta hingga Rp29 jutaan.
Honda Beat
Matik entry level ini memiliki efisiensi bensin mencapai 60,6 km per liter berdasarkan pengetesan internal AHM dengan metode ECE R40 (ISS on). Dengan catatan konsumsi BBM tersebut, Honda BeAT mampu melaju hingga 254,52 km dalam sekali pengisian bahan bakar penuh.
Honda BeAT Series mengadopsi mesin dengan teknologi eSP (enhanced Smart Power), 110 cc SOHC, dan mampu menghasilkan tenaga maksimal 8,8 daya kuda pada 7.500 rpm serta torsi puncak pada 9,3 Nm pada 5.500 rpm. Motor ini dibanderol dengan harga Rp17,6 juta hingga Rp18,4 jutaan.
Itulah daftar motor irit bensin yang cocok digunakan bagi kamu yang memiliki mobilitas tinggi atau ingin digunakan untuk daftar GrabBike. Dengan motor yang irit, kamu bisa mengambil orderan tanpa harus memikirkan biaya bensin yang terkadang naik. Kamu pun tidak perlu khawatir lagi ketika harus melewati jalan macet.
Nah, tertarik untuk daftar GrabBike dengan motor yang kamu miliki? Kamu bisa lakukan pendaftaran online secara langsung melalui https://register.grab.com/id/, kemudian pilih jenis layanan “GrabBike” untuk mendaftar GrabBike. Setelah proses pendaftaran online selesai, kamu hanya perlu menunggu verifikasi dari pihak Grab untuk melakukan training online dan kamu pun siap mengambil orderan Grab!
#GrabIndonesia