Manado – Usia muda tidak menjadi penghalang dalam menciptakan dan mengembangkan suatu usaha. Lewat adaptasi dan pemanfaatan teknologi, Veibriany Manuahe, ibu rumah tangga berusia 24 tahun ini sukses mendirikan usaha susu almond, Red Almond di Manado, Sulawesi Utara. Dengan suksesnya berjualan online, ia berencana membuka gerai agar pelanggan bisa langsung datang dan membeli produknya.
Perempuan yang akrab disapa Vei ini merintis usahanya sejak 4 tahun silam. Tak dipungkiri, banyak tantangan yang harus dilalui sampai Red Almond bisa diterima kalangan umum, selain harganya yang cukup mahal, rasanya pun kurang akrab di lidah orang Manado.
“Awalnya hanya untuk konsumsi pribadi, kebetulan saat itu saya baru melahirkan dan merasakan sendiri manfaat dari susu almond yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Namun di Manado jarang sekali ditemukan toko yang menjual susu almond. Akhirnya saya mencoba memanfaatkan peluang tersebut dan mulai memberanikan diri untuk menjual produk ini. Target pasar saya menyasar bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan orang yang ingin hidup sehat. Saya gunakan sosial media untuk mengenalkan produk sekaligus berbagi informasi seputar manfaat mengonsumsi susu almond,” terang Vei.
Usahanya berbuah hasil yang manis. Kini, Red Almond akhirnya dapat diterima, dikenal luas, dan banyak dipesan para pelanggannya. Lonjakan pesanan menjadi tantangan baru bagi Vei. “Sejak permintaan semakin banyak, saya sempat kebingungan dalam melayani pengantaran pesanan. Beruntung saya menemukan layanan GrabExpress dalam aplikasi Grab. Layanan ini sangat membantu saya untuk mengantar beberapa pesanan dengan cepat dan aman,” tambahnya.
Veibriany Manuahe manfaatkan layanan GrabExpress sebagai solusi untuk mengantarkan pesanan ke tangan pelanggan di wilayah Manado, Sulawesi Utara.
Alumnus International Business Administration (IBA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi, Manado itu pun menyebutkan, sejak menggunakan layanan GrabExpress omzetnya terus meningkat hingga 90 persen. Diakuinya, layanan ini menjadi wadah terbaik bagi para pelaku UMKM dalam memasarkan produk untuk dikenal lebih luas lagi, tanpa harus mengeluarkan modal tambahan. “Sejak menggunakan layanan GrabExpress, produk Red Almond saat ini bisa dinikmati pelanggan di luar Kota Manado, bahkan hingga luar pulau seperti Jakarta,” tambahnya.
Vei juga bergabung sebagai anggota Klub Juragan GrabExpress (KJGE). Di sini, ia mendapatkan berbagai ilmu pemasaran dari Grab seperti bagaimana cara memaksimalkan berjualan online dan memasarkan produk melalui sosial media. Selain itu, ia juga diajarkan untuk memanfaatkan promo khusus dari layanan GrabExpress yang bisa membantu meningkatkan penjualan.
Lewat usahanya, ada banyak impian yang sudah diwujudkan. Mulai dari membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain, memiliki mitra kerja, hingga memiliki pelanggan di luar Sulawesi Utara. “Saat ini saya sudah memiliki 6 reseller yang turut membantu memasarkan produk Red Almond yang berada di Manado, Tondano, Bitung, Tomohon, Minut dan Kotamobagu yang seluruhnya merupakan ibu rumah tangga. Bersyukur di masa pandemi ini kita bisa saling membantu,” urainya.
Alumnus International Business Administration (IBA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi, Manado itu pun menyebutkan, sejak menggunakan layanan GrabExpress omzetnya terus meningkat hingga 90 persen. Diakuinya, layanan ini menjadi wadah terbaik bagi para pelaku UMKM dalam memasarkan produk untuk dikenal lebih luas lagi, tanpa harus mengeluarkan modal tambahan. “Sejak menggunakan layanan GrabExpress, produk Red Almond saat ini bisa dinikmati pelanggan di luar Kota Manado, bahkan hingga luar pulau seperti Jakarta,” tambahnya.
Vei juga bergabung sebagai anggota Klub Juragan GrabExpress (KJGE). Di sini, ia mendapatkan berbagai ilmu pemasaran dari Grab seperti bagaimana cara memaksimalkan berjualan online dan memasarkan produk melalui sosial media. Selain itu, ia juga diajarkan untuk memanfaatkan promo khusus dari layanan GrabExpress yang bisa membantu meningkatkan penjualan.
Lewat usahanya, ada banyak impian yang sudah diwujudkan. Mulai dari membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain, memiliki mitra kerja, hingga memiliki pelanggan di luar Sulawesi Utara. “Saat ini saya sudah memiliki 6 reseller yang turut membantu memasarkan produk Red Almond yang berada di Manado, Tondano, Bitung, Tomohon, Minut dan Kotamobagu yang seluruhnya merupakan ibu rumah tangga. Bersyukur di masa pandemi ini kita bisa saling membantu,” urainya.
Demi menunjang kelancaran usaha miliknya, Red Almond Manado, Veibriany Manuahe menggunakan layanan GrabExpress untuk pengantaran pesanan ke tangan pelanggan di Manado.
Sebagai seorang pengusaha, ia juga ingin terus mengembangkan usahanya. Berbagai tantangan yang dihadapi tidak menyurutkan semangatnya untuk menciptakan peluang usaha yang lain. Perlahan-lahan dia pun mulai melakukan inovasi bisnis dengan menjual produk sehat lainnya seperti yoghurt, granola, selai hingga buah-buahan. Dalam waktu dekat, Vei juga berencana untuk membuka gerai Red Almond.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Grab yang sudah menjadi garda terdepan dalam membangkitkan semangat para UMKM melalui aplikasi yang memudahkan. Semoga kedepannya akan semakin banyak para pelaku UMKM yang terbantukan dengan kehadiran teknologi seperti Grab,” tutupnya.