Ingin membeli mobil baru untuk memulai usaha bukanlah hal yang dilarang, namun tentu kamu perlu mempertimbangkan banyak hal. Ketika kamu ingin membeli mobil dan ingin menggunakannya untuk usaha seperti menjadi mitra GrabCar tentu sah-sah saja, namun kamu perlu mempertimbangkannya.
Membeli mobil mungkin saat ini lebih mudah dilakukan, apalagi dengan adanya fasilitas kredit. Mobil dengan harga ratusan juta bisa langsung kamu bawa pulang hanya dengan DP murah, bahkan ada yang menawarkan DP 0%. Ini sering menjadi daya tarik tersendiri bagi si calon pemilik mobil. Apakah kamu termasuk?
Namun perlu diketahui bahwa biaya cicilan mungkin bisa kamu bayar, tapi jangan sampai kamu melupakan biaya maintenance mobil itu sendiri. Pasalnya, servis mobil berkala wajib kamu lakukan agar performa mobil kesayangan tetap terjaga.
Bagi mobil baru, servis mobil berkala saat jarak tempuh mencapai 1.000 km tidak akan dikenakan biaya, karena masih dalam masa garansi. Namun, bagaimana setelahnya. Nah, jangan terburu-buru membeli mobil dulu. Ini dia beberapa biaya servis mobil serta biaya perawatannya.
Servis berkala mobil
Servis mobil berkala tidak hanya ketika kendaraan mencapai 10.000 km, namun ada beberapa rangkaian perawatan kendaraan lainnya yang harus dilakukan seperti:
1. Servis berkala mobil 5.000 km
Setelah mobil mencapai jarak tempuh 1.000 km, biasanya kamu perlu melakukan servis secara berkala di KM 5.000. Pada KiloMeter (KM) ini, biasanya ada beberapa komponen yang harus diganti seperti bagian kampas rem, sistem steering, hingga cairan yang ada pada mobil juga akan mendapatkan pengecekan.
Pada saat mengganti oli mesin, biasanya bersamaan dengan penggantian filter oli. Biasakan mengganti filter oli agar sirkulasi tetap terjaga.
2. Servis berkala mobil 10.000 km
Di KM ini, biasanya ada beberapa komponen yang wajib dicek seperti ganti oli mobil. Mulai dari oli mesin, oli transmisi, minyak rem, oli power steering, air radiator, dan kopling.
Semua cairan tersebut hanya dicek, apakah ada bagian yang kurang atau rembes. Jika terdapat kebocoran, maka akan menjadi perhatian utama, mengingat ini adalah sebuah mobil baru yang seharusnya minim penggantian.
Selain itu, biasanya pihak bengkel juga akan mengecek aki, sistem kemudi, tekanan angin, pembersihan filter udara, pengecekan idle mesin dan pengecekan baut pada roda.
3. Servis mobil berkala 15.000 km
Item-item pengecekan yang dilakukan di KM ini hampir sama dengan saat servis berkala 5000 km yaitu penggantian oli mesin kendaraan dan pengecekan baut kolong, fluida dan minyak-minyak, air radiator, suspensi (sama seperti servis 1000 km). Selain itu lakukan juga pada servis kelipatan 25.000 km, 45.000 km dan seterusnya.
4. Servis berkala mobil 20.000 km
Ketika usia mobil mencapai 1 tahun, umumnya servis berkala ini sudah mencapai jarak tempuh 20.000 km. Oleh karena itu, servis ini menjadi servis yang cukup besar dan membutuhkan waktu sedikit lebih lama karena komponen yang akan dicek dan dibersihkan juga semakin banyak.
Servis berkala 20.000 km dilakukan mulai dari pembersihan saringan udara, pengecekan rem pada semua roda, pengecekan dan penyetelan klep, pembersihan throttle body, kalibrasi idle, penggantian filter AC, penggantian busi hingga balancing dan spooring serta rotasi ban menyilang.
Biasanya masa ini adalah masa terakhir ketika gratis biaya jasa yang diberikan oleh dealer atau leasing. Setelah mobil lebih dari 1 tahun, maka kamu perlu membayar biaya jasa pada saat melakukan servis.
Biaya servis mobil
Setelah masa garansi habis, maka kamu perlu membayar biaya jasa servis sendiri dan biayanya akan berbeda-beda sesuai dengan bengkel atau merek mobil itu sendiri. Selain itu, model kendaraan juga akan berpengaruh terhadap biaya servis.
Jika mobil telah mencapai 10.000 KM, estimasi biaya servisnya adalah Rp400.000 hingga ±Rp600.000. Sedangkan jika mobil telah mencapai 40.000 KM, estimasi biayanya mulai dari ±Rp1 juta sampai ±Rp1,2 juta. Lalu, untuk servis mobil ketika mencapai 80.000 kilometer estimasi biaya servisnya ±Rp2,6 juta sampai ±Rp3 juta.
Biaya di atas adalah estimasi untuk beragam merek mobil. Semuanya kembali lagi ke bengkel atau dealer yang kamu datangi untuk melakukan servis mobil.
Perawatan tune up
Selain melakukan servis mobil, kamu juga harus melakukan perawatan tune up. Apalagi jika mobil sudah berusia lebih dari 1 tahun. Tune up adalah perawatan mobil yang dijadwalkan secara rutin tiap satu tahun sekali untuk mempertahankan performa mobil.
Jenis servis tune up secara umum mencakup penggantian beberapa komponen pada mobil. Meski terkadang masih dalam kondisi yang baik, namun ada bagusnya jika diganti sesuai dengan waktu penggunaannya.
Misalnya, filter udara harus diganti setidaknya satu tahun sekali. Tune up juga dapat diikuti dengan mengganti beberapa komponen penting pada mesin seperti mengganti kabel busi, busi, filter bahan bakar, dan penyetelan sensor oksigen pada mobil. Melakukan tune up ini bisa dilakukan di bengkel resmi maupun bengkel umum.
Ada juga beberapa hal yang bisa dilakukan saat melakukan tune up seperti membersihkan injektor, membersihkan dan setting angin karburator, menggunakan cairan pembersih pada sistem bahan bakar, atau memasukkan cairan pembersih pada tangki bahan bakar.
Nah, itulah beberapa biaya maintenance mobil yang perlu kamu keluarkan ketika memiliki mobil pribadi.
Grab Memberikan Solusi Bagi Kamu yang Tidak Punya Mobil Pribadi
Bagi kamu yang keberatan dengan biaya maintenance tersebut dan dirasa tidak memiliki anggaran tersebut, maka cobalah untuk berpikir kembali untuk membeli mobil.
Bagi kamu yang ingin memiliki mobil untuk memulai usaha, maka ini sudah tidak lagi jadi permasalahan. Karena Grab Indonesia pyunya solusi bagi kamu yang ingin mendaftar menjadi Mitra pengemudi GrabCar namun tidak memiliki kendaraan.
GrabRental – Car adalah solusi bagi kamu yang ingin bergabung menjadi mitra GrabCar namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Dengan adanya GrabRental ini, kamu tidak perlu lagi membeli mobil dan memikirkan biaya maintenance. Karena biaya maintenance akan ditanggung oleh pihak Grab.
Nah, untuk mendaftar menjadi mitra GrabRental, kamu bisa melakukan pendaftaran melalui online di https://register.grab.com/id. Kemudian pilih jenis layanan “GrabRental – Car”. Lalu ikuti petunjuk selanjutnya.
Jika pendaftaran online sudah selesai, kamu akan mendapatkan SMS atau email yang menginformasikan bahwa kamu diundang untuk melakukan verifikasi ke kantor cabang Grab terdekat. Silakan datang sesuai dengan jadwal yang ditentukan untuk melakukan verifikasi dan serahkan deposit Rp500.000 bagi kamu yang belum pernah terdaftar sebagai mitra Grab. Jika sudah berhasil, maka akunmu siap digunakan dan kamu bisa mengambil orderan tanpa harus menggunakan mobil pribadi.
#GrabIndonesia