Ketika mobil sering digunakan dan telah memiliki usia yang cukup lama, maka akan ada saja biaya yang diperlukan untuk melakukan perawatan. Apalagi jika terdapat komponen yang harus diganti. Jika dibiarkan terlalu lama, biasanya kerusakan akan merembet ke komponen lainnya sehingga membuat kerusakan semakin besar. Oleh karena itu, pastikan jika kamu menemukan beberapa kerusakan pada mobil di bawah ini, cobalah langsung serahkan pada profesional yang memahami mobil dengan baik untuk memperbaikinya. Di bawah ini adalah beberapa kerusakan yang tidak boleh disepelekan jika terjadi.
Kerusakan shockbreaker
Jangan pernah coba juga untuk memperbaiki shockbreaker mobil yang rusak sendiri atau tanpa bantuan ahli. Pasalnya, jika kamu salah memasang shockbreaker bisa mempengaruhi sistem keamanan dan rem mobil. Selain itu, mengganti shockbreaker juga berisiko pada keselamatanmu.
Banyak kasus yang menyebutkan bahwa ada pemilik mobil yang mencoba memperbaiki shockbreaker sendiri dan beresiko cedera. Jadi daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, bawa saja mobil ke bengkel profesional.
Kerusakan pada fuel pump
Jika fuel pump atau pompa bahan bakar mobil rusak, jangan sekali-kali memperbaikinya, karena komponen ini termasuk salah satu komponen sensitif. Sehingga, jika kamu salah memperbaiki bisa jadi kerusakan pada mobil semakin parah. Untuk itu, sangat disarankan kamu menyewa jasa montir profesional untuk memperbaiki bagian ini.
Kerusakan atau retakan pada kaca depan
Jika ada retak atau kerusakan pada kaca mobil depan, maka hindari untuk memperbaikinya sendiri, karena berisiko menambah kemungkinan keretakan pada kaca makin besar yang justru membuat kamu harus mengeluarkan dana lebih besar. Jadi daripada itu terjadi, alangkah baiknya jika kamu langsung bawa mobilmu ke bengkel profesional agar kerusakan pada kaca mobil depan bisa diatasi dengan tepat.
Kerusakan pada radiator
Kerusakan radiator juga tidak bisa diperbaiki sendiri. Pasalnya, radiator adalah komponen penting dari mesin mobilmu. Salah memasang radiator bisa menimbulkan kerusakan signifikan pada mobil.
Kerusakan pada timing belt
Jika terjadi kerusakan pada timing belt atau sabuk yang menghubungkan kruk as dan camshaft mobil, maka jangan sekali-kali mencoba memperbaikinya sendiri. Pasalnya, timing belt adalah komponen penting yang membuat mesin beroperasi setiap harinya. Kesalahan kecil yang kamu lakukan untuk mencoba mengganti atau memperbaiki timing belt, bisa berakibat buruk dan kerusakan jangka panjang pada mesin mobil.
Kerusakan pada rem
Rem juga menjadi bagian mobil yang sensitif jika tidak diperbaiki dengan benar. Untuk memperbaiki rem, kamu perlu keahlian khusus karena sistem rem bukan hanya masalah bantalan saja, melainkan ada sistem kaliper, rotor, bantalan roda, dan minyak rem. Jadi daripada mobilmu rusak dan rem tidak berfungsi maksimal, serahkan masalah ini ke ahlinya ya.
Kerusakan sistem transmisi
Karena sifatnya yang penting, memperbaiki sistem transmisi atau ganti persneling pada mobil (terutama mobil manual) adalah salah satu langkah paling berisiko, apalagi jika kamu melakukannya sendiri. Pasalnya, mengubah cairan transmisi di mobil sebenarnya membutuhkan prosedur khusus.
Sehingga memperbaiki sistem transmisi mobil tanpa keahlian khusus tersebut sangat berisiko merusak permesinan mobilmu. Jadi, jika terjadi kerusakan pada sistem transmisi, pastikan kamu langsung membawanya ke bengkel profesional.
Itulah beberapa kerusakan yang perlu kamu waspadai dan tidak boleh dianggap remeh. Pastikan jika terjadi kerusakan seperti yang tertulis di atas, kamu harus segera membawa mobilmu kebengkel.
Nah, jika mobilmu masuk bengkel tentu kamu akan sulit mengambil orderan Grab, maka ada baiknya kamu melakukan pendaftaran Mitra GrabRental atau sewa mobil. Sehingga, meski mobilmu masuk bengkel, kamu tetap bisa mengambil orderan Grab dan mendapatkan penghasilan dari situ.
Untuk mendaftar menjadi Mitra GrabRental caranya pun sama dengan ketika kamu mendaftar menjadi Mitra GrabCar. Kamu bisa melakukan pendaftaran secara online melalui https://register.grab.com/id, kemudian pilih jenis layanan “GrabRental – Car” dan isi data yang diperlukan.
Kamu pun akan mendapatkan konfirmasi untuk melakukan verifikasi di kantor cabang terdekat. Jika sebelumnya kamu sudah terdaftar menjadi Mitra GrabCar, maka kamu tidak akan dikenakan deposito Rp500 ribu. Namun, jika sebelumnya kamu tidak terdaftar, maka kamu bisa mempersiapkan deposito Rp500 ribu ketika proses verifikasi di kantor cabang.
#GrabIndonesia