Rem pada kendaraan merupakan hal wajib yang perlu diperhatikan, karena memengaruhi sistem keamanan kendaraan. Rem sendiri memiliki berbagai macam, salah satunya rem cakram. Rem jenis ini paling sering digunakan karena bisa membuat kendaraan berhenti lebih stabil. Bagaimana rem cakram ini bisa menghentikan kendaraan rem lebih stabil dibanding rem jenis lainnya? Lalu apa yang harus dilakukan untuk merawat rem cakram agar bisa digunakan dengan baik?
Apa itu Rem Cakram?
Dilansir dari situs resmi Wuling, rem cakram atau disc brake adalah sistem pengereman mobil yang konsep kerjanya adalah dengan memanfaatkan komponen tambahan berupa disc rotor atau piringan yang akan dijepitkan oleh dua buah kanvas rem, agar bisa memperlambat putaran ban.
Rem cakram sendiri memiliki radiasi panas yang lebih baik dan ketika terkena air rem cakram lebih cepat kering dibanding rem jenis lainnya. Selain itu, rem cakram juga memiliki desain yang sangat bagus. Setidaknya ada beberapa komponen rem cakram dan cara kerjanya yang perlu diketahui.
Komponen Rem Cakram
Rem cakram lebih sering dipilih untuk sistem keamanan kendaraan karena memiliki banyak keuntungan, mulai dari menciptakan radiasi panas yang lebih baik jika terkena air, menciptakan pengereman lebih baik sehingga hasilnya stabil, dan komponen utamanya yang sangat simpel. Berikut ini tiga komponen utama yang berperan besar dalam cara kerja rem cakram dilansir dari situs resmi Suzuki.
1. Piringan Cakram
Piringan cakram merupakan komponen rem cakram yang paling utama, di mana piringan ini terbuat dari baja yang mampu menahan panas tinggi. Piringan cakram mobil biasanya lebih tebal dan tidak memiliki lubang seperti piringan cakram motor. Dengan begitu, cakram mobil memiliki proses pengereman yang lebih kuat dan cepat atau sering disebut solid disc atau disk brake. Di mana komponen inilah yang terhubung dengan poros as roda. Nantinya piringan ini akan dijepit oleh kampas rem dari dua sisi.
2. Kampas Rem
Kampas rem merupakan komponen rem cakram yang paling harus sering diganti karena akan aus akibat pemakaian. Komponen ini akan menjepit disk brake dan menciptakan gaya gesek sehingga putaran roda dapat berhenti. Kualitas dari kampas rem yang digunakan pada kendaraan haruslah baik, karena perannya sangat besar untuk menghentikan laju kendaraan.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Ini Tanda Kampas Rem Mobil Perlu Diganti!
3. Kaliper Rem
Komponen ini adalah yang menciptakan gerakan mekanis sehingga kampas dapat menjepit piringan cakram. Kaliper rem akan bekerja ketika terjadi tekanan yang dihasilkan oleh fluida minyak rem.
Cara Kerja Rem Cakram
Meskipun terdapat komponen yang berbeda dalam tiap kendaraan, prinsip dasar rem cakram adalah sama. Di mana rem cakram menggunakan kombinasi bantalan dan rotor untuk menghentikan putaran roda mobil.
Ketika kamu menekan pedal rem, tekanan hidrolik memaksa bantalan rem ke arah rotor, kemudian ketika bantalan menyentuh rotor, maka gesekan tercipta dan menyebabkan roda melambat hingga akhirnya berhenti. Proses gesekan inilah yang memungkinkan mobil berhenti dengan cepat, aman, dan efisien.
Baca Juga: Penyebab & Tips Mengatasi Rem Blong Tanpa Rasa Panik
Cara Merawat Rem Cakram Mobil
Perawatan rem cakram sangatlah penting dilakukan demi memastikan kendaraan aman untuk dikendarai. Berikut ini adalah beberapa langkah penting yang harus dilakukan untuk merawat rem cakram mobil agar terhindar dari kerusakan dilansir dari situs resmi Daihatsu.
- Bersihkan celah antara rem cakram mobil dengan penyemprotan air atau menggunakan sikat khusus untuk membersihkan debu dan kotoran.
- Gunakan minyak rem yang direkomendasikan oleh pabrik untuk memastikan rem berfungsi dengan baik (biasanya digunakan di pabrik pembuatan mobil).
- Lakukan pemeriksaan rutin, termasuk mengecek kondisi rem cakram dan mencari tahu apakah masih dalam kondisi baik atau tidak.
- Jika melihat adanya penggantian komponen pada rem cakram, pastikan kamu menggunakan komponen yang direkomendasikan oleh pabrik.
- Gunakan rem yang lembut dan secara bertahap jika menggunakan kendaraan sehari-hari dan jangan mengunci roda saat berhenti.
- HIndari menggunakan aki atau komponen lain dalam kendaraan untuk melakukan pengereman.
Dengan melakukan perawatan yang tepat pada rem cakram mobil, maka kamu dapat memastikan kendaraan tetap aman dan sehat untuk dikendarai. Dengan begitu, kamu bisa memastikan keamanan selama berkendara terutama jika ingin mendaftar menjadi mitra GrabCar.
Dengan bergabung menjadi mitra GrabCar, kamu perlu menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang selama berkendara, sehingga penting bagi kamu untuk memastikan komponen rem cakram bekerja dengan baik.
Nah, apa kamu sudah siap mengambil orderan GrabCar? Yuk segera daftarkan diri menjadi bagian dari mitra GrabCar dan dapatkan penghasilan maksimal kamu bersama Grab. Untuk mendaftar menjadi mitra GrabCar kamu bisa melakukan pendaftaran melalui aplikasi resmi dari Grab dengan cara download Grab Driver dan ikuti petunjuk selanjutnya di dalam aplikasi.
Setelah berhasil melakukan pendaftaran online, kamu akan mendapatkan SMS konfirmasi yang berisi undangan untuk proses verifikasi ke kantor cabang Grab terdekat. Pastikan kamu membawa dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, SIM, STNK, dan SKCK untuk mempermudah proses verifikasi.
Baca Juga: Daftar Menjadi Mitra Grab Secara Online, Sat Set Sat Set, Cuan di Tangan!
Jika verifikasi berhasil, maka hal selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menyelesaikan training dan tes online sebelum kamu mengambil orderan GrabCar. Mudah bukan? Jadi tunggu apalagi? Daftar GrabCar sekarang dan berikan pelayanan terbaikmu demi hasilkan cuan maksimal.
Sumber:
- https://wuling.id/id/blog/autotips/cara-kerja-fungsi-komponen-rem-cakram-mobil
- https://www.suzuki.co.id/tips-trik/perlu-tahu-ini-cara-kerja-rem-cakram-pada-kendaraan?pages=all
- https://www.astra-daihatsu.id/berita-dan-tips/komponen-rem-cakram-mobil