Masih kurang yakin dengan layanan pemesanan kendaraan online? Walau layanan ini sudah semakin popular di Indonesia, kami memahami bila masih ada yang kurang yakin untuk menggunakannya. Karena itu, kami mengumpulkan daftar panjang kekhawatiran soal keamanan, yang terbukti tidak benar.
Mitos #1: Kamu tidak mendapatkan asuransi bila terjadi kecelakaan dalam pemesanan kendaraan
Faktanya adalah: Selain setiap pengemudi punya asuransi pribadi, Grab juga menyediakan Asuransi Kecelakaan Pribadi untuk setiap pemesanan kendaraan. Bila terjadi kecelakaan, langsung hubungi layanan pelanggan Grab (021-8064 8777) dan kami akan membantu proses asuransinya.
Mitos #2: Tapi Asuransi umum sudah cukup, bukan?
Secara hukum, semua kendaraan umum –termasuk taksi dan kendaraan pribadi- minimal harus memiliki asuransi mobil pribadi. Namun beberapa asuransi pribadi yang dimiliki pengemudi hanya mencakup kecelakaan karena pihak ketiga. Grab adalah salah satu platform pemesanan kendaraan yang memberikan Asuransi Grup Kecelakaan Pribadi sebagai ekstra keamanan untuk menjamin pengemudi dan penumpang bila terjadi kecelakaan –dan gratis!
Ini yang harus kamu tahu:
- Cakupan Asuransi Kecelakaan Pribadi berlaku dari kamu naik sampai turun dari kendaraan. Mencakup kecelakaan berakibat kematian, cacat permanen, & cidera anggota tubuh karena kecelakaan.
- Tidak terbatas apa penyebab kecelakaannya. Asuransi akan memberikan kompensasi apapun penyebab dari kecelakaan.
- Asuransi Grup Kecelakaan Pribadi dari Grab berlaku di enam negara dimana layanan beroperasi jadi tetap terjamin saat berkendara di luar negeri.
Mitos #3: Pengemudi layanan kendaraan online tidak punya “standar”
Dengan begitu banyak pilihan transportasi, komuter bebas memilih transportasinya. Karenanya, kami ingin memastikan kamu bisa dapat pengemudi yang membuat nyaman dan aman. Kami melakukan cek latar belakang pengemudi.
Masih ada lagi. Dengan kecelakaan jalan raya mengakibatkan kematian hingga 316,000 orang tiap tahun di Asia Tenggara menurut World Health Organization, sangat penting bagi setiap pengemudi mendapatkan edukasi mengenai keselamatan berkendara di jalan. Dan proses yang wajib dilalui di Grab termasuk soal aman berkendara. Serta, kami memberikan program pelatihan tambahan untuk mengedepankan keselamatan para pengemudi kami:
- Kami bekerjasama dengan Palang Merah untuk mensponsori pelatihan keselamatan seperti CPR (Cardio Pulmonary Resucitation) dan pertolongan pertama. Pelatihan termasuk kurikulum Keselamatan Berkendara yang kami kembangkan bersama Global Road Safety Partnership, pelatihan bertaraf internasional untuk keamanan di jalan raya.
- Di negara dimana layanan GrabBike tersedia, semua pengemudi telah melalui uji safety riding di tempat pelatihan khusus. Pelatihan untuk menambah keahlian berkendara ini sangat esensial bila harus berhadapan dengan kondisi darurat di jalanan, hingga bagaimana membawa paket dengan aman di atas kendaraan!
Sebagai usaha mengurangi terjadinya kecelakaan, kami akan mendisiplinkan pengemudi yang melanggar aturan keselamatan.
Mitos #4: Aplikasi pemesanan kendaraan hanya menyediakan pengemudi. Tanpa peduli bagaimana perjalanannya nanti
Kami sangat mengutamakan keselamatan karena itu kami pastikan setiap perjalanan tetap terpantau. Grab adalah platform pemesanan kendaraan pertama yang memungkinkan setiap penumpang memberitahu perjalanannya pada teman dan keluarga (fiturnya dinamakan ‘Share My Ride’). Juni 2016 lalu, kami meluncurkan sistem monitor telematic di Jakarta yang dapat menganalisa pola mengemudi secara ‘real-time’, dan memberi notifikasi bila pengemudi mengemudi terlalu kencang – trik yang membantu kami mengurangi insiden akibat kebut-kebutan hingga 35%!
Tidak perlu khawatir lagi memesan kendaraan online, karena kami memperhatikan keselamatanmu!